Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Individu politik dan pemilu

RINGKASAN INDIVIDU POLITIK DAN PEMILU I.  INDIVIDU Pengertian individu Individu berasal dari kata latin “individuum” yang artinya  yang tak terbagi. Jadi, individu adalah sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang palinng kecil dan terbatas. Individu bukan berarti anusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan, maka dari itu biasa disebut “orang-seorang”. Dapat disimpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosial. Melainkan juga memiliki kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dari dirinya.             Makna manusia dikatakan individu apabila pola tingkah lakunya hamper identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses individualisme dapat diartikan dari proses yang meningkatkan cirri-ciri individualisasi atau aktualisasi diri. Dan konflik bisa terjadi dari tiap individu apabila pola tingka

INDIVIDU, TINDAKAN POLITIK, DAN SISTEM POLITIK

                               INDIVIDU, TINDAKAN POLITIK, DAN SISTEM POLITIK A. Pengertian individu Individu berasal dari kata latin “individuum” yang artinya  yang tak terbagi. Jadi, individu adalah sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang palinng kecil dan terbatas. Individu bukan berarti anusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan, maka dari itu biasa disebut “orang-seorang”. Dapat dismpulkan bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosial. Melainkan juga memiliki kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dari dirinya.             Makna manusia dikatakan individu apabila pola tingkah lakunya hamper identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses individualisme dapat diartikan dari proses yang meningkatkan cirri-ciri individualisasi atau aktualisasi diri. Dan konflik bisa terjadi dari tiap individ

PERGURUAN TINGGI DAN PENDIDIKAN

PERGURUAN TINGGI DAN PENDIDIKAN Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mengenai pengertian-pengertian atau pengertian pendidikan menurut ahli dibidangnya di antaranya : 1. Prof. H. Mahmud Yunus  Yang disebut pendidikan adalah satu usaha yang dengan sengaja diambil untuk memengaruhi serta menunjang anak yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan, jasmani serta akhlak hingga perlahan-lahan dapat mengantarkan anak pada tujuan serta cita-citanya yang tertinggi. Supaya mendapatkan kehidupan yang bahagia serta apa yang dikerjakanya bisa berguna untuk dirinya, masyarakat, bangsa, negara serta agamanya. 2. Prof. Dr. John Dewey Menurut dia, pendidikan adalah satu sistem pengalaman. Dikarenakan kehidupan adalah perkembangan, jadi pendidikan

Pemuda dan Sosialisasi

                                                            Pemuda dan Sosialisasi Pengertian Pemuda Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda. Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi. Pemuda Indonesia Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indone

Fungsi Keluarga

fungsi sebagai tempat memperkenalkan dan mengajarkan kepercayaan akan keber-Tuhan-an. Keluarga berperan untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, yang beriman, dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Fungsi-Fungsi dalam keluarga: 1. Fungsi agama Keluarga sebagai tatanan sosial terkecil dalam masyarakat memiliki fungsi sebagai tempat memperkenalkan dan mengajarkan kepercayaan akan keber-Tuhan-an. Keluarga berperan untuk membentuk generasi masyarakat yang agamis, yang beriman, dan percaya terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. 2. Fungsi sosial Keluarga sebagai basis untuk membentuk generasi yang mengerti aturan sosial. Mengenai norma-norma yang berlaku di masyarakat, mengenai aturan-aturan tak baku bagaimana cara bersosialisasi terhadap sesama manusia, bagaimana menghargai alam, dan kehidupan sosial. Diharapkan anak-anak, sebagai generasi penerus dari sebuah keluarga, diberikan pendidikan mengenai tingkah laku sesuai dengan fase perkembangan mereka. 3. Fun

Individu, Keluarga, Dan Masyarakat

A. PENGERTIAN INDIVIDU             Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Dari uraian singkat diatas dapatlah disimpulkan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya. B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN             Walaupun terdapat perbedaan pendapat diantara para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah suatu perubahan menuju ke arah yang lebih maju dan dewasa/ atau disebut juga dengan istilah proses. Selain itu kita mengenal konsepsi aliran sosiologi dimana ahli dari pengikut aliran ini menganggap bahwa pertumbuhan itu adalah proses sosialisasi, yaitu proses perubahan sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan. C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PER

Pembagian Kerja Dalam Masyarakat

PEMBAGIAN KERJA DALAM MASYARAKAT PEMBAGIAN KERJA merupakan pemisah suatu jenis pekerjaan yang dilakukan individu atau suatu kelompok individu tertentu. Jenis perkerjaan yang beragam di masyarakat tidak mungkin dikuasai dan dilakukan oleh setiap orang. Oleh sebab itu, dibutuhkan spesialisasi. Sehingga seorang hanya mengerjakan satu atau beberapa jenis pekerjaan saja.         Fungsi pembagian kerja ini untuk memudahkan dan menghindarkan bentrok kerja. Diwujudkan untuk mengelompokan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing individu atau kelompok. Dengan jadwal ataupun definisi pembagian pekerjaan akan disesuaikan dengan kemampuan seorang lebih terlihat, dan yang jelas lebih mengurangi tingkat kerumitan. Yang pastinya akan lebih efektif dan efisiensi.         Pada masyarakat yang suka berburu misalnya, untuk laki-laki bertugas melakukan perburuan, sedangkan untuk perempuan bertugas mengumpulkan tumbuhan-tumbuhan dan binatang yang lebih kecil. Atau dalam masyarakat yang hidu

Penduduk.Masyarakat, Dan Kebudayaan

Penduduk,Masyarakat, Dan Kebudayaan I. Pendudu Penduduk adalah sekumpulan manusia yang  menempati wilayah geografis dan ruang tertentu. Yang biasa disebut dengan penduduk dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu : a1. Orang yang tinggal diwilayah tersebut. b2. Orang yang secara hokum berhak tinggal di wilayah tersebut dengan surat-surat resmi. Pada zaman ini perumbuhan penduduk semakin berkembang dan cepat tiap tahunnya. Dan akan mempengaruhi perkembangan aspek-aspek lainnya seperti aspek sosial, politik, ekonomi, kebuayaan, dan sebagainya. II. Pertumbuhan Penduduk. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Pertumbuhan penduduk terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut: -          Pertumbuhan penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian. Mengitung pertumbuhan penduduk alami: P  =  L – M